Karena Aku Sayang Kamu

Mengapa aku harus bahagia?
Melihatmu bahagia bersamanya..

Mengapa aku harus bersedih?
Melihatmu bersedih karenanya..

apa karena aku menyayangimu?
apa karena aku mencintaimu?
apa aku harus melakukannya?
kenapa harus?

harusnya aku bersedih..
melihatmu bersamanya..
karena membuatku terluka..
membuatku semakin sakit..

tapi aku tak bisa..
hatiku lemah karenamu..
karena cintaku padamu..
karena sayangku padamu..

bahagiamu, bahagiaku..
sedihmu, sedihku..
walau cintamu, bukan aku..
tapi cintaku, hanya untukmu..

Ingin

aku ingin berteriak..
tapi aku tak sanggup..
aku ingin berbicara..
tapi aku tak mampu..
aku ingin berbisik..
tapi aku tak bisa..

aku ingin kau hadir..
tapi kau tak ada..
aku ingin kau dengar..
tapi kau tak anggap..
aku ingin kau mengerti apa yang aku rasa..
tapi kau tak mengerti..
aku ingin kau tau isi hatiku..
tapi kau tak tau..

aku ingin kau jauh darinya..
dan dekat aku..
dekat dengan hidupku..
yang benar membutuhkanmu..
aku ingin kau berpaling darinya..
dan melihatku..
melihat is hatiku..
yang benar inginkan kamu..
aku ingin kau melupakannya..
dan mengingatku..
mengingat perasaanku..
yang benar menyayangimu..

aku ingin kau peduli..
aku ingin kau pahami..
aku ingin kau mengerti..

bahwa aku..
Ingin Kamu..

bahwa aku..
Sayang Kamu..

tapi kau tak peduli..
tak pernah peduli..
tak mau peduli..
tetap tak peduli..

Kau Bukanlah Pemenang

Walau pelahan tetapi pasti..

Kau bunuh aku..

Kau tikam aku dari sisi lain kehidupanku..

Kau kan tersenyum..

Melihat hatiku terpuruk..

Melihat hatiku mati..

Melihat semua takkan berarti lagi..

Saat cinta itu hadir..

Saat cinta itu menjauh..

Saat cinta itu pergi..

Dan disaat cinta itu telah menghilang..

Dan yakin takkan kembali..

Saat semuanya terdiam..

Ketika aku terbungkam..

Ketika yang lain membisu..

Dan bumi pun hening seketika..

Jangankan menjerit..

Ataupun berteriak..

Berbisikpun aku tak sanggup..

Hanya mampu merintih dalam hati..

Yang seorangpun takkan mungkin mendengar..

Dan tak ada yang bisa menolong..

Setelah apa yang kau lakukan..

Padaku untuk dirinya..

Membuatmu tersenyum..

Bahkan tertawa melihat semua ini..

Dengan lantangnya, kau sorakkan kemenanganmu..

Yang selalu tergema disisi ujung telingaku..

Kau akui, kaulah sang pemenang..

Kaulah yang terhebat..

Atas diriku dan dirinya..

Yang sebenarnya kaulah pecundang..

Thank's For Visiting My Blog =)

I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU I ♥ YOU