Selasa, 11 Mei 2010

Kau Bukanlah Pemenang

Walau pelahan tetapi pasti..

Kau bunuh aku..

Kau tikam aku dari sisi lain kehidupanku..

Kau kan tersenyum..

Melihat hatiku terpuruk..

Melihat hatiku mati..

Melihat semua takkan berarti lagi..

Saat cinta itu hadir..

Saat cinta itu menjauh..

Saat cinta itu pergi..

Dan disaat cinta itu telah menghilang..

Dan yakin takkan kembali..

Saat semuanya terdiam..

Ketika aku terbungkam..

Ketika yang lain membisu..

Dan bumi pun hening seketika..

Jangankan menjerit..

Ataupun berteriak..

Berbisikpun aku tak sanggup..

Hanya mampu merintih dalam hati..

Yang seorangpun takkan mungkin mendengar..

Dan tak ada yang bisa menolong..

Setelah apa yang kau lakukan..

Padaku untuk dirinya..

Membuatmu tersenyum..

Bahkan tertawa melihat semua ini..

Dengan lantangnya, kau sorakkan kemenanganmu..

Yang selalu tergema disisi ujung telingaku..

Kau akui, kaulah sang pemenang..

Kaulah yang terhebat..

Atas diriku dan dirinya..

Yang sebenarnya kaulah pecundang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar